PEMILU OSIS SMP Islam Al-Falaah Wujud Pembelajaran Demokrasi Sejak Dini Pemilu OSIS
Pada Kamis, 28 November 2019, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Islam Al-Falaah telah menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS periode 2019-2020. Pemilihan ini dilaksanakan seperti pemilihan umum yang sebenar-benarnya. Selain bertujuan untuk memilih ketua dan wakil ketua OSIS, kegiatan ini sekaligus sebagai sarana pembelajaran demokrasi siswa dan siswi SMP Islam Al-Falaah.
Pada kesempatan ini, terdapat dua bakal calon ketua dan wakil ketua OSIS yang bertarung di pesta demokrasi SMP Islam Al-Falaah. Adapun pasangan calon yang pertama yaitu Nindya Pinkania S biasa disapa Nadine (Calon Ketua OSIS) dan Nayla Harsa Safira biasa disapa Nayla (Calon Wakil Ketua OSIS). Pasangan calon yang kedua yaitu Salsabila Setia Ramadhani biasa disapa Caca (Calon Ketua OSIS) dan Dyandra Amaris biasa disapa Dyandra (Calon Wakil Ketua OSIS).
Sebelumnya, kedua calon tersebut melalui tahap wawancara yang dipimpin oleh pembina OSIS. Kemudian, kedua calon Ketua dan wakil Ketua OSIS ini menyampaikan visi dan misi dihadapan para guru dan siswa-siswi SMP Islam Al-Falaah.
Jumlah peserta PEMILU OSIS pada hari ini sebanyak 269 orang. Pemilihan ini diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas 7 sampai kelas 9, dewan guru dan staf TU, OB, serta perwakilan Yayasan Pendidikan Al-Falaah. Berdasarkan hasil perhitungan suara, sebanyak 138 suara memilih Paslon nomor 1 dan 119 suara memilih Paslon nomor 2, sedangkan terdapat 12 suara tidak sah.
Dengan demikian, pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Islam Al-Falaah dimenangkan oleh Nindya Pinkania S dan Nayla Harsa Safira dengan perolehan 138 suara. Dalam visi dan misinya, Nadine mengatakan akan mendorong siswa dan siswi SMP Islam Al-Falaah untuk berprestasi, berakhlak mulia, kreatif dan bermutu, serta membentuk OSIS SMP Islam Al-Falaah sebagai sebuah organisasi yang menunjang kesetaraan, islami, terbuka, dan amanah.
Semoga dengan pelaksanaan pemilihan umum ini, kelak siswa dan siswi SMP Islam Al-Falaah dapat menggunakan hak suaranya dengan bijak dan terbiasa dengan demokrasi.